yandex

Persebaya Surabaya Pastikan Tak Bakal Main Mata dengan PS Sleman

Persebaya Surabaya Pastikan Tak Bakal Main Mata dengan PS Sleman 1

Persebaya Surabaya telah memastikan tempat di babak perempat final Piala Menpora 2021 mewakili Grup C. Meski demikian, Bajul Ijo enggan membantu tim lain untuk ikut lolos, khususnya PS Sleman yang akan jadi lawan di laga penutup.

Satu tiket ke perempat final Piala Menpora 2021 masih jadi rebutan di Grup C. Peluang masih dimiliki PS Sleman, Persik Kediri dan Persela Lamongan. Artinya, baru nanti malam bisa diketahui siapa yang akan jadi juara grup dan runner-up.

PS Sleman harus mengalahkan Persebaya saat bentrok di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung agar bisa lolos. Jika menang, tim berjuluk Super Elang Jawa itu berpeluang menjadi juara grup. Sementara Persela dan Persik harus saling mengalahkan walau nantinya masih dipengaruhi laga lain.

Sepintas, PS Sleman agak diuntungkan. Sebab, Persebaya diyakini akan menghemat tenaga alias tidak tampil serius. Soalnya, setelah laga itu, armada Aji Santoso hanya punya waktu sekitar empat hari untuk mengembalikan kebugaran.

Namun, Aji menegaskan Persebaya bakal tampil serius tanpa main mata melawan PSS. Dia telah menginstruksikan anak-anak asuhnya untuk tampil maksimal dan memenangkan pertandingan walau rotasi akan dilakukan.

Terlebih, dengan menundukan PS Sleman akan menjaga catatan tidak terkalahkan Persebaya selama penyisihan Grup C. “Sudah saya sampaikan, meski sudah lolos ke perempat final, kami masih sangat serius menghadapi PSS,” ucap Aji.

“Saya akan merotasi pemain, karena saya tidak ingin pemain kelelahan, saya pandai-pandai menghitung untuk diturunkan laga nanti malam, meskipun bagi saya pertandingan itu penting sekali,” lanjutnya.

Aji mengaku tak ada persiapan khusus guna meladeni para mantan pemain Persebaya yang kini bermain untuk PS Sleman seperti Irfan Jaya, Misbakus Solikin, Fandry Imbiri, atau Miswar Saputra. Rachmat Irianto dkk hanya akan bermain total untuk meraih poin penuh.

“Persiapan tidak ada yang spesifik, semua normal saja, meskipun ada mantan Persebaya di PS Sleman, saya tidak menggunakan persiapan khusus menghadapi PS Sleman, normal saja,” katanya, dilansir liga indonesia baru.

Aji juga menyatakan Persebaya enggan pilih lawan saat perempat final nanti. Jika jadi juara grup mereka akan jumpa Bali United yang notanene jawara Liga 1 2019. Namun, bila jadi runner-up bakal melawan Persib Bandung. Dua klub yang sama-sama punya pemain bintang dan berpengalaman.

“Saya tidak pernah memilih. Siapapun lawannya mau Persib atau Bali United tidak masalah yang penting pertandingan nanti kami serius. Siapapun lawannya Persib atau Bali United enggak ada masalah,” pungkas Aji.

Djanur Harapkan Barito Putera Jaga Semangat Juang di Babak Gugur Piala Menpora

Djanur Harapkan Barito Putera Jaga Semangat Juang di Babak Gugur Piala Menpora 2

Barito Putera menjadi tim perdana yang lolos ke perempat final Piala Menpora 2021. Itu terjadi setelah menahan imbang Persikabo 1973 pada laga penutup penyisihan Grup A di Stadion Manahan Solo, Selasa (30/3/2021).

Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman mengungkapkan tingginya semangat juang para pemain jadi kunci utama.

Faktanya, Laskar Antasari tak pernah menyerah meski ketinggalan dulu hingga akhirnya bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di menit ke-87.

“Saya apresiasi kerja keras pemain yang punya keinginan kuat untuk lolos. Sempat tertinggal terus menyamakan. Kami tidak patah arang, tidak jatuh mental kami sehingga kami masih bisa meraih di babak kedua,” tutur pelatih yang akrab disapa Djanur itu, dilansir liga-indonesia.

Bekas pelatih Persib Bandung dan Persebaya Surabaya itu memberi apresiasi kepada Bayu Pradana dkk atas kerja kerasnya di lapangan dimana tampil begitu impresif dan total.

Sebab, sangat sulit menjaga motivasi ketika terus tertinggal hingga menjelang akhir laga.

Djanur juga menyebut pergantian strategi yang dilakukan di tengah pertandingan memberi dampak positif dengan merubah gaya permainan Barito Putera.

Sebab, pasukannya bisa lebih menyerang dan mampu menekan Persikabo di area pertahanan sendiri.

“Saya sampaikan kepada pemain, pertama saya ada perubahan taktikal termasuk perubahan komposisi pemain. Kedua tetap menyuntik motivasi mereka bahwa kalian sudah melakukannya setelah tertinggal dan bisa mengejar. Itu dibuktikan sama pemain,” lanjut Djanur.

Juru taktik berusia 61 tahun itu pun mengingatkan kepada armadanya untuk tidak cepat berpuas diri meski sudah lolos ke perempat final turnamen pemanasan Liga 1 2021 itu.

Menurutnya, di fase ini lawan yang akan dihadapi akan jauh lebih sulit. Karena itu Djanur meminta supaya para pemain menjaga semangat juang dan tetap fokus mempersiapkan diri.

“Ada perubahan pemain di situ juga jelas kelihatan berdampak agresif dan menekan lawan. Kami mengajak pemain untuk low profile meskipun kita lolos,” ungkapnya.

Bantah Prediksi, Persija Buang Bhayangkara dari Piala Menpora

Bantah Prediksi, Persija Buang Bhayangkara dari Piala Menpora 3

Persija Jakarta berhasil mematahkan prediksi ketika meladeni Bhayangkara Solo FC pada laga penutup penyisihan Grup B Piala Menpora 2021.

Tak diduga, Macan Kemayoran dapat lolos ke perempat final setelah memetik kemenangan 2-1.

Sebelum duel yang bertempat di Stadion Kanjuruhan itu berlangsung, Rabu (31/3/2021), Persija berada dalam tekanan besar.

Pasalnya, tim asuhan Sudirman itu dipredksi bakal tersingkir dari turnamen pemanasan Liga 1 2021 tersebut.

Pasalnya, Bhayangkara FC hanya perlu bermain imbang untuk lolos ke babak gugur. Tapi, kenyaataannya bertolak belakang.

Justru The Guardian yang tersisih lantaran anjlok ke posisi tiga klasemen akhir. Persija akhirnya berhak menemani PSM Makassar yang terlebih dahulu melaju.

Bhayangkara Solo FC langsung melancarkan serangan cepat di awal pertandingan. Evan Dimas melepaskan tembakan pertama untuk mantan timnya di menit-menit awal.

Akan tetapi, Ramdani Lestaluhu dan rekan-rekan juga tak tinggal diam. Persija ang tak ingin terus mendapat tekanan beberapa kali berbalik memberikan ancaman ke lini pertahanan Bhayangkara Solo FC.

Bhayangkara Solo FC akhirnya berhasil unggul lebih dulu atas lawan mereka. Ezechiel Ndouasel membawa timnya memimpin lewat gol yang ia cetak di menit ke-27.

Unggul satu gol membuat Bhayangkara Solo FC semakin percaya diri. Andik Vermansyah jadi ancaman bagi lini belakang Persija lewat pergerakan cepatnya.

Hingga babak pertama usai, Bhayangkara Solo FC unggul atas Persija Jakarta.

Memasuki babak kedua tensi permainan semakin tinggi. Persija Jakarta dan Bhayangkara Solo FC terus terlibat jual beli serangan sejak awal paruh kedua pertandingan.

Osvaldo Haay berhasil membawa Persija Jakarta menyamakan kedudukan di menit ke-52.

Memanfaatkan skema bola mati, Osvaldo yang menerima bola kiriman Riko Simanjuntak berhasil merobek gawang Bhayangkara Solo FC lewat tandukannya.

Situasi kemudian berbalik setelah Marc Klok membawa Persija Jakarta unggul atas Bhayangkara FC di menit ke78. Tembakan kerasnya dari luar kotak penalti mengarah tepat ke arah kanan gawang. Persija unggul 2-1 atas Bhayangkara Solo FC.

Tensi semakin naik antara kedua tim. Sejumlah pelanggaran keras membuat wasit beberapa kali mengeluarkan kartu kuning sebagai ganjaran, tak terkecuali untuk Andritany Ardhiyasa kiper Persija Jakarta yang dianggap membuang-buang waktu.

Persija bahkan harus kehilangan bek mereka, Otavio Dutra yang mendapat kartu kuning kedua di laga kali ini. Bhayangkara Solo FC mendapat kesempatan emas di menit-menit terakhir lewat tendangan bebas.

Sayang, Evan Dimas yang bertugas sebagai eksekutor gagal melakukan tugas dengan baik. Persija Jakarta menutup pertandingan dengan skor akhir 2-1.

Susunan Pemain

Persija Jakarta (4-3-3)

26-Andritany Ardhiyasa; 5- Otavio Dutra, 4-Yann Motta, 10-Marc Klok, 16-Tony Sucipto; 11-Novri Setiawan, 46-Osvaldo Haay, 7-Rizki Ramdani Lestaluhu; 13- Alfriyanto Nico, 94-Heri Susanto, 9-Marko Simic

Pelatih: Sudirman

Bhayangkara Solo FC (4-4-3):

38-Indra Adi Nugraha; 18-Adam Alis, 6-Evan Dimas, Hansamu Yama, 70-Renan Silva; 20-Sani Rizki, 19-TM Ichsan, 28-Alsan Sanda; 7-Andik Vermansah, 37-Jajang Mulyana, 10- Ezechiel Ndouasel.

Pelatih: Paul Munster.

Borneo FC vs PSM Makassar, Adu Para Bintang Muda

Borneo FC vs PSM Makassar, Adu Para Bintang Muda 4

Walau hanya perlu Imbang, PSM Makassar tidak akan mengubah gaya permainan saat lawan Borneo FC di Piala Menpora 2021. Pelatih Juku Eja, Syamsuddin Batolla meminta anak asuhnya tak meremehkan Pesut Etam.

Borneo FC telah dipastikan tersisih dari Piala Menpora lantaran menelan dua kekalahan di penyisihan Grup B Piala Menpora 2021. Meski demikian, Syamsuddin berjanji PSM tetap akan menampilkan permainan terbaiknya.

“Walaupun kami cukup imbang, kami satu sisi saya ingin bahwa pemain – pemain saya bisa bekerja keras lagi, untuk membuktikan selama ini dianggap tim yang di bawah lawan – lawn kami di Grup B ini,” tutur Syamsuddin, pada konferensi pers virtual.

Syamsuddin memerintahkan anak asuhnya untuk bekerja keras dan meladeni permainan Borneo FC yang didominasi pemain – pemain muda.

Soalnya, dia ingin mengirimkan sinyal ke tim – tim lain untuk tidak meremehkan PSM bila lolos ke perempat final.

“Filosofi saya besok tetap bagaimana bermain dengan style of play. Itu selalu saya ingatkan anak – anak kami. Semoga kami bisa tampil maksimal seperti dua pertandingan sebelumnya,” jelas Syamsuddin.

Di sisi lain pelatih Borneo FC Mario Gomez menyatakan tetap akan memberikan penampilan terbaik dengan skuad muda yang dimilikinya.

Dia juga meminta anak asuhnya tetap bermain serius menghadapi skuad muda PSM Makasar, meski dipastikan tak lolos fase delapan besar.

“Itu pertandingan yang penting bagi kami. Kita akan berikan kemampuan serius dan selalu bermain 100 persen di laga terakhir,” ujar Gomez.

Laga Borneo FC vs PSM Makassar akan berlangsung Rabu (31/3/2021) di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, mulai pukul 15.15 WIB.

Ini bakal menjadi pertandingan terakhir di Grup B Piala Menpora 2021 bagi keduanya.

PSM Makassar sendiri kini berada di posisi pertama klasemen sementara grup B Piala Menpora dengan empat poin.

Peluang Pasukan Ramang lolos terbuka cukup lebar karena hanya perlu meraih hasil imbang di laga terakhir melawan Borneo FC.

Harus Tumbangkan Persija, Bhayangkara FC Bakal Waspadai Marc Klok

Harus Tumbangkan Persija, Bhayangkara FC Bakal Waspadai Marc Klok 5

Bhayangkara Solo FC bakal mewaspadai pergerakan Marc Klok saat menghadapi Persija Jakarta di Piala Menpora 2021.

Karena, gelandang naturalisasi asal Belanda itu menjadi motor permainan Macan Kemayoran saat menang telak atas Borneo FC.

Klok tampil gemilang saat melibas Borneo FC 4-0 pada laga kedua penyisihan Grup B di Stadion Kanjuruhan. Mantan warga Belanda itu memberi dua asisst yang berbuah gol bagi Marco Motta dan Yann Motta Pinto.

Ini membuat pelatih Bhayangkara asal Irlandia Utara, Paul Munster mempersiapkan kejutan bagi Klok di laga nanti.

“Kita semua tahu, dia pemain berbahaya,” jawab Munster singkat saat konferensi pers virtual di Malang.

Instruksi khusus bakal diberikan Munster kepada para pemain Bhayangkara untuk mematikan pergerakan Klok. Namun, dia tak menjelaskan siapa saja yang mendapat tugas khusus mengawal pemain berusia 27 tahun itu.

“Kita juga sudah memberi instruksi yang spesifik juga ke pemain (terkait Marc Klok),” kata pelatih yang pernah menjadi penyerang Slavia Praha itu.

Menurut juru taktik berusia 39 tahun ini, Klok menjadi salah satu pemain kunci yang perlu diwaspadai. Meski ada pemain Persija lain yang juga perlu diperhatikan, mantan pemain PSM Makassar sangat berbahaya saat set piece.

“Itu kekuatan dan kelemahan mereka dan gimana caranya untuk mengatasi Persija di pertandingan. Kita paham itu kekuatan mereka. Itu semua tahu kekuatan mereka dari bola service, mereka punya banyak pemain tinggi,” beber Munster

Pertemuan Persija Jakarta vs Bhayangkara Solo FC di laga penutup Grup B Piala Menpora 2021, akan bergulir Rabu (31/3/2021) di Stadion Kanjuruhan, pukul 18:15 WIB.

Bhayangkara menempati peringkat dua klasemen sementara dengan empat poin, sama seperti PSM Makassar di peringkat satu, namun kalah selisih gol. Sedangkan Persija di peringkat tiga dengan torehan tiga poin, hasil sekali kalah dan sekali menang.

Persiraja Optimis Lolos ke Semifinal Piala Menpora 2021

Persiraja Optimis Lolos ke Semifinal Piala Menpora 2021 6

Piala Menpora – Persiraja Banda Aceh kalah dari Bali United di lanjutan Piala Menpora 2021. Kendati demikian, Laskar Rencong masih optimis mempunyai kans lolos ke semifinal.

Dalam laga lanjutan Grup D Piala Menpora di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Senin (29/3/2021), Persiraja kalah 0-2 dari Bali United. Gol dari Ilija Spasojevic dan Rizky Pellu menjadi penyebab kekalahan itu.

Pelatih Persiraja Hendri Susilo memuji perjuangan tim asuhannya. Permainan Persiraja dinilai sudah bagus.

“Saya pikir memang kita kalah 2-0, tapi secara permainan saya pikir anak-anak cukup bagus. Artinya di babak kedua sangat ada progres, buktinya mereka tidak bisa cetak gol dan beberapa kali kita dapat peluang,” kata Hendri seusai laga, Senin (29/3/2021).

Ia juga melihat pada babak pertama permainan Laskar Rencong sedikit kacau. Lini tengah Persiraja kalah telak.

“Ya memang tadi saya lihat lini tengah sangat kerepotan, makanya saya ubah sedikit strateginya. Saya masukan ada pemain asing itu, ternyata di situ lebih progres, ada perlawanan. Sampai babak akhir,” ungkapnya.

“Saya pikir saya respek kepada pemain saya, dari awal sampai akhir mereka kerja keras. Tetap semangat, pantang putus asa,” tambahnya.

Kekalahan ini membuat peluang Persiraja untuk lolos menjadi sangat berat. Di laga terakhir, mereka akan berhadapan dengan Persib Bandung di laga hidup mati.

Akan tetapi, Hendri masih optimis dan menilai peluang Persiraja belum tertutup karena sudah mengumpulkan 3 poin.

“Saya pikir Persiraja masih punya kans. Saya tidak mau bicara target. Tapi nanti kita evaluasi dan kita juga lihat perkembangan Persib seperti apa,” kata dia lagi.

Ladeni Persebaya, Madura United Siap Turunkan Bintang Muda

Ladeni Persebaya, Madura United Siap Turunkan Bintang Muda 7

Madura United akan meladeni Persebaya Surabaya pada laga kedua penyisihan Grup C Piala Menpora 2021 . Ini bisa menjadi sarana bagi pemain muda Laskar Sapeh Kerrab untuk unjuk kemampuan.

Kolaborasi pemain muda dan senior mewarnai skuad Madura United di Piala Menpora 2021. Tercatat, ada 10 yunior di bawah usia 21 tahun dalam skuad tim asuhan Rahmad Darmawan. Bahkan, ada satu yang masih berumur 16 tahun, yakni Ronaldo Joybera.

Dua pemain muda sudah mendapat kesempatan bermain di Piala Menpora, saat jumpa PS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Selasa (23/3/2021). Mereka adalah Moch Kevy Syahertian dan Ronaldo.

Kevy yang berposisi sebagai winger, mampu menyarangkan satu gol ke gawang PS Sleman untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-67. Padahal, pemain berdarah Madura itu baru diturunkan pada awal babak kedua

Presiden Madura United, Achsanul Qosasi pun memuji penampilan duo pemain muda tersebut. Mantan Bendahara Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) ini lalu meminta agar Rahmad Darmawan memberikan jatah bermain untuk semua pemain muda.

Empat pemain muda yang belum bermain ialah Fawaid Ansory (kiper), Make Aldo Maulidino (striker), Erik Gamis Sanjaya (fullback), Maulana Romadhon (gelandang). Mereka berasal dari Madura, serta jebolan Madura United Football Academy (MUFA), sama dengan Kevy.

Sedangkan tiga pemain lainnya adalah Fadillah Nur Rahman (fullback), Samuel Christianson Simanjuntak (fullback), Kadek Raditya Maheswara (bek) dan M Rizki KA (kiper). Khusus untuk Kadek, sudah reguler bermain di musim 2019.

“Ada 10 pemain muda di Madura United 2021. Kevy dan Ronaldo sudah tampil baik. Masih ada 8 lagi yang harus diberi kesempatan, lima di antaranya pemain binaan MUFA. Manajer Rahmad Darmawan harus berikan kesempatan kepada pemain muda untuk membuktikan kemampuannya,” ujarnya.

Menurut pria yang akrap disapa AQ itu, usia Madura United yang sudah menginjak lima tahun sudah mulai lebih serius membina usia muda. Selain membentuk MUFA, juga sudah mempersiapkan training ground, yakni Stadion R Soenarto Pamekasan yang tengah dalam tahap upgrading.

Bocorannya, training center itu sudah bisa digunakan sekitar tiga bulan lagi. MUFA juga akan membuka kesempatan talenta muda Madura usia 12 tahun yang ingin lebih serius belajar sepak bola.

“Insya Allah, tiga bulan lagi tiga lapangan plus ruang kelas dan infrastruktur lainnya akan siap menerima anak-anak Madura usia 12 tahun untuk belajar sepak bola,” tandasnya.

Daftar Pemain Muda Madura United

  • Erik Gamis Sanjaya (Jebolan MUFA)
  • Maulana Romadhan (Jebolan MUFA)
  • Moch Kevy Syahertian (Jebolan MUFA)
  • Make Aldo Maulidino (Jebolan MUFA)
  • Fawaid Ansory (Jebolan MUFA)
  • Ronaldo Kwateh
  • Kadek Raditya Maheswara
  • M Rizki KA
  • Samuel Christianson Simanjuntak
  • Fadillah Nur Rahman Bu

Piala Menpora 2021: Persija Pesta Gol Melawan Borneo FC

Piala Menpora 2021: Persija Pesta Gol Melawan Borneo FC 8

Persija Jakarta berpesta gol ke gawang Borneo FC saat berahdapan di matchday kedua Grup B Piala Menpora 2021. Persija menggilas Borneo 4-0 dalam laga yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (27/3/2021) malam WIB.

Empat gol Persija dicetak oleh Marco Motta (45+4’), Osvaldo Haay (50’), Yann Motta (65’), dan Marco Simic (87’). Ini jadi kemenangan perdana yang diraih Persija di Piala Menpora 2021.

Penampilan yang berimbang ditunjukkan kedua tim di awal pertandingan.

Persija dan Borneo sama-sama bisa menjaga kuat pertahanannya di 13 menit awal pertandingan hingga tak ada peluang yang terbilang membayakan untuk kedua tim.

Baru pada menit ke-16, Persija bisa memberi ancaman besar ke gawang Borneo FC. Lewat kerja sama Novri Setiawan ke Marco Simic, Persija nyaris mendapatkan gol pertamanya jika saja bola tak ditepis oleh Gianluca Pandeynuwu yang mengawal gawang Borneo.

Mendapati kondisi ini, Borneo pun tak tinggal diam. Mereka perlahan mulai menyusun serangan balasan. Pada menit ke-20, Borneo pun mendapat tendangan bebas dari wasit.

Sayangnya, Guy Junior yang ditunjuk melakukan tendangan bebas dari luar kotak penalti itu masih gagal menyarangkan bola ke gawang Persija.

Ancaman membahayakan kembali hadir di gawang Borneo. Kali ini, ancaman datang dari Ramdani Lestaluhu yang menyambut operan dari sisi kiri gawang. Tetapi, tendangannya masih bisa mendarat di pelukan Gianluca.

Meski peluang demi peluang terus gagal, Persija pantang menyerah. Pada menit ke-45+4, Persija akhirnya bisa mencetak gol.

Gol tercipta lewat sundulan Marco Motta yang menyambut sepakan pojok dari sisi kanan gawang. Persija unggul 1-0 dan tak lama kemudian, peluit panjang dibunyikan wasit.

Di babak kedua, Persija Jakarta tampil begitu agresif. Bahkan, Persija sudah berhasil menambah keunggulan di awal pertandingan babak kedua.

Tepatnya pada menit ke-50, Osvaldo Haay berhasil menyambut dengan baik umpan jauh dari sang penjaga gawang, Andritany Ardhiyasa.

Tak adanya pengawalan dari para pemain Borneo FC membuat Osvaldo bisa dengan mudah menyarangkan bola ke gawang Borneo. Persija unggul 2-0.

Ancaman Persija tak berhenti sampai di situ. Di menit ke-55, Macan Kemayoran hampir saja menambah keunggulannya andai umpan Toni Sucipto bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Marco Simic yang sudah berada di depan gawang Borneo.

Terus mendapat gempuran dari Persija, Borneo FC tak tinggal diam.

Pada menit ke-61, peluang emas pun hadir. Wildansyah berhasil menyambut umpan dari rekannya, sayangnya sundulannya masih membuat bola menyamping dari gawang Persija.

Petaka Borneo dalam laga ini berlanjut ke menit 65. Kali ini, giliran Yann Motta yang menjebol gawang lawannya usai memanfaatkan tendangan pojok dari Marc Klok. Persija makin unggul 3-0!

Pesta gol Persija tak berhenti sampai di situ.

Jelang berakhirnya laga, tepatnya pada menit 87, Marco Simic menambah penderitaan Borneo usai tendangannya tak mampu ditepis para pemain Borneo. Skor 4-0 untuk keunggulan Persija pun berakhir hingga akhir laga.

Susunan Pemain

Borneo FC (3-5-1-1): 31-Gianluca Pandeynuwu; 19-Javlon Guseynov, 16-Komang Teguh, 4-Wildansyah; 29-Ahmad Surahman, 15-Leo Guntara, 90-M Sihran, 22-Sultan Sama, 28-Terrens Puhiri, 76-Arya Putra Gerryan; 39-Guy Junior.
Pelatih: Mario Gomez

Persija Jakarta (4-2-3-1): 26-Andritany Ardhiyasa; 47-Marco Motta, 4-Yann Motta, 16-Tony Sucipto, 5-Otavio Dutra; 10-Marc Klok, 46-Osvaldo Haay, 7-Rizki Ramdani Lestaluhu, 11-Novri Setiawan, 13-Alfriyanto Nico Saputro; 9-Marko Simic
Pelatih: Sudirman

Dua Pemain Barito Terancam Absen Lawan Arema, Djanur Bakal Rotasi Pemain

Dua Pemain Barito Terancam Absen Lawan Arema, Djanur Bakal Rotasi Pemain 9

Barito Putera mendapat masalah jelang laga kedua Grup A Piala Menpora 2021 melawan Arema FC di Stadion Manahan, Kamis (25/3/2021).

Dua pemain seniornya, yakni Bayu Pradana dan Rizky Pora mengalami cedera kaki dan belum pulih.

Barito mengalami kerugian ganda pada partai pembuka Grup A kontra PSIS Semarang. Selain hanya bisa bermain imbang 3-3, Bayu dan Rizky menjadi tumbal.

Mereka harus mendapat perawatan dengan waktu pemulihan kurang dari tiga hari.

Hal itu membuat keduanya diragukan bisa tampil melawan Arema.

”Sampai hari ini (24/3/2021), keduanya masih belum bisa turun latihan secara full dengan rekan-rekannya di tim,” jelas pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman.

“Sehingga kami harus melihat besok pagi, layak diturunkan atau tidak kedua pemain ini. Jadi mungkin kami dengan adanya pemain yang tidak bisa turun, besar kemungkinan akan melakukan rotasi,” lanjut mantan pelatih Persib Bandung itu.

Kebijakam rotasi dinilai pelatih yang akrab disapa Djanur itu dapat mengatasi masalah. Momen melawan Arema bisa menjadi sarana mencoba pemain yang dibawanya ke Solo.

”Cedera Bayu dan Rizky tidak terlalu serius. Kami berharap keduanya bisa lekas tampil,” lanjutnya.

Djanur juga berniat melakukan rotasi di sektor penjaga gawang. Pada laga melawan PSIS akhir pekan lalu, Adhitya Harlan menjadi pilihan pertama.

”Soal kebobolan tiga gol ke gawang Adhit saat melawan PSIS, kami punya penilaian sendiri. Artinya tidak mutlak kesalahannya,” ucapnya.

“Sehingga untuk rotasi masih kami pikirkan karena kami memiliki kiper cukup andal lainnya, yang juga pemain nasional. Ini menjadi pertimbangan kami untuk melakukan rotasi atau tetap memasang Adhit,” ungkap Djanur.

Juru taktik berusia 61 tahun itu juga akan menurunkan pemain asing yang kini berstatus trial, Bissa Donald. Walau mampu mencetak satu gol saat melawan PSIS, Djanur masih belum sepenuhnya melihat kualitas penyerang asal Pantai Gading itu.

”Kami ke Solo bawa dua pemain asing, satu Cassio Francisco yang sudah dua tahun bermain dan Bissa Donald yang masih trial. Saya butuh waktu melihat Bissa Donald apakah layak atau tidak bersama kami, sehingga dia kemungkinan akan saya turunkan melawan Arema,” tegas Djanur.

Terkait kebugaran skuadnya, Djanur menilai masih 70 persen. Sebab, skuat Laskar Antasari baru berlatih pada 8 Maret.

”Meski begitu saat lawan PSIS, kondisi fisik pemain kami lebih unggul. Semua tim punya kendala soal fisik. Sebab persiapan yang dilakukan kurang ideal,” tandasnya.

Pada kesempatan yang sama bek Barito Putera, Alif Jaelani menyatakan semua pemain siap untuk melawan Arema FC dan meraih kemenangan.

Dia berjanji akan lebih bekerja keras lagi dibanding laga pertama.

”Mungkin dalam catatan pertemuan melawan Arema, kami bisa dibilang kerap kalah. Namun, kami akan menunjukkan permainan terbaik dan bekerja keras. Insya Allah kami bisa meraih poin tiga,” kata Alif.

Kalahkan Tira Persikabo, PSIS Buka Peluang Lolos ke 8 Besar

Kalahkan Tira Persikabo, PSIS Buka Peluang Lolos ke 8 Besar 10

Piala Menpora – PSIS Semarang membuka kans lolos ke babak 8 besar atau perempat final Piala Menpora 2021 usai kalahkan Tira Persikabo pada matchday 2 penyisihan Grup A di Stadion Manahan, Solo, Kamis (25/3/2021).

PSIS yang tidak didampingi Pelatih Dragan Djukanovic menang 3-1.

PSIS mengemas empat poin dari hasil dua laga. Pasa laga pembuka melawan Barito Putera, 21 Maret lalu, Laskar Mahesa Jenar -julukan PSIS- bermain imbang 3-3.

PSIS sementara memuncaki klasemen Grup A mengungguli Bairto Putera, Arema FC, dan Tira Persikabo. Barito Putera akan menghadapi Arema FC, malam ini.

Gol kemenangan PSIS dikemas Farrel Arya lewat tendangan kaki kiri pada menit ke 21, memaksimalkan umpan Fandi Eko Utomo.

Dengan ketenangannya Farrel meloloskan diri dan menembus barisan belakang untuk menundukkan kiper Tira Persikabo Syahrul.

Fandi Eko Utomo menggandakan keunggulan menit ke-27. Kali ini Farrel Arya yang memberi assist untuk Fando Eko yang menuntaskan dari luar kotak penalti.

PSIS mengakhiri babak pertama dengan keunggulan 2-0.

Memasuki babak kedua, PSIS langsung menekan, namun upaya Roni Sugeng menit ke-49 belum berbuah gol setelah upayanya diredam kiper Jandia Eka.

Juga umpan Frendi ke Hari Nur di kotak penalti berhasil diamankan kiper menit ke-62.

PSIS baru dapat menambah gol pada menit ke-82 lewat titik penalti. Arhan Pratama berhasil mengecoh kiper Tira Persikabo untuk menambah keunggulan 3-0.

Sedangkan gol hiburan Persikabo dikemas Firza Andika menit ke-90 lewat tendangan bebas yang terarah.

Sebagai informasi, pertandingan penyisihan Grup A Piala Menpora akan berlangsung pukul 15.15 WIB dan 18.15 WIB.