yandex

Mauricio Pochettino Dukung Nicolas Jackson Terus Bersinar Di Chelsea

Mauricio Pochettino Dukung Nicolas Jackson Terus Bersinar Di Chelsea

Nicolas Jackson mencetak gol perdananya untuk Chelsea yang membuat Pochettino melontarkan pujiannya.

dewagoal – Tidak mencetak gol dalam dua pertandingan awal untuk Chelsea, Nicolas Jackson akhirnya mencatatkan namanya satu kali di papan skor saat menggulung Luton Town, 3-0. Dua gol lainnya The Blues diukir Raheem Sterling.

Perekrutan pemain berusia 22 tahun tersebut membuat beberapa orang bertanya-tanya di tengah jendela transfer karena pemilik Todd Boehly telah menghamburkan banyak uang, namun Pochettino tidak hanya percaya bahwa gol pertama Jackson dapat membuka pintu, melainkan juga anak asuhnya tersebut memiliki potensi untuk menjadi salah satu pemain terbaik di Liga Primer Inggris.

“Sangat penting baginya [untuk mencetak gol] karena dia adalah pemain muda, datang dari liga yang berbeda,” kata pelatih asal Argentina itu kepada Sky Sports setelah penampilan Jackson. “Liga Primer selalu sulit [untuk beradaptasi].

“Kami memintanya untuk berlari, untuk menekan dalam fase ketika kami tidak menguasai bola. Kemudian kualitas kakinya, berlari dengan bola dan terhubung dengan rekan setimnya. Dia bisa menjadi salah satu penyerang terhebat di Liga Primer seiring berjalannya waktu.”

Pujian Pochettino tidak akan diberikan begitu saja, setelah melatih salah satu penyerang hebat Liga Primer dalam diri Harry Kane selama masa kepelatihannya di Tottenham, dan juga mengawasi trio Lionel Messi, Kylian Mbappe, dan Neymar di Paris Saint-Germain.

Namun, usai awal yang tenang dalam kariernya di Liga Primer, Jackson akan merasa senang setelah Chelsea mencatatkan kemenangan pertama musim ini atas Luton.

Jackson akan mendapat kesempatan untuk menambah koleksi golnya saat Chelsea memulai kampanye Piala Liga dengan pertandingan putaran kedua melawan AFC Wimbledon pada 30 Agustus mendatang.

Tempat Taruhan Terpercaya WAMA88

Kenapa saya harus memilih WAMA88?
Ketika bertaruh bola online, penting untuk memilih tempat taruhan online yang tepercaya dan memiliki lisensi yang sah. Pastikan untuk membaca ulasan pemain sebelum mendaftar di situs web atau aplikasi apa pun. Selain itu, tempat taruhan online yang baik akan menggunakan teknologi enkripsi yang kuat untuk melindungi informasi pribadi dan keuangan pemain. Nilai yang kami junjung tinggi adalah janji kami untuk memberikan pengalaman bertaruh terbaik kepada para pemain di situs kami.

Winger Anyar €60 Juta Manchester City “Jeremy Doku”

Winger Anyar €60 Juta Manchester City

dewagoal – Manchester City resmi mengamankan servis winger Rennes Jeremy Doku di hari-hari terakhir bursa transfer musim panas ini?

Pemuda 21 tahun itu dikaitkan dengan kepindahan ke Liga Primer Inggris seiring West Ham United di awal-awal jendela transfer menyatakan keinginan untuk mendapatkan jasanya, bahkan jauh sebelum itu Liverpool sangat mendambakan kehadirannya meski nyatanya tak pernah merealisasikan transfer ini. Namun, klub asuhan Pep Guardiola sukses memenangkan perburuan ini setelah masing-masing pihak mencapai kesepakatan.

Doku diproyeksikan jadi suksesor Riyad Mahrez, yang memutuskan merapat ke Al Ahli dalam kesepakatan transfer senilai £30 juta baru-baru ini.

Man City sempat dihubungkan dengan bintang West Ham United Lucas Paqueta, namun tampaknya peraih treble winners itu kini lebih condong untuk mewujudkan transfer €60 juta Doku, dengan perjalanan sang youngster selama berjibaku di Ligue 1 Prancis terbilang impresif dan memikat hati manajer Guardiola.

Siapa Doku?

Jeremy Doku lahir di Antwerp, Belgia, dengan dirinya berdarah Ghana. Dia memulai karier di Anderlecht pada 2018, membuat 37 penampilan dan mencatatkan enam gol serta tujuh assist bagi klub selama tiga musim.

Oktober 2020, Doku gabung ke klub Ligue 1 Rennes senilai €26 juta. Dia kemudian mengukir 92 penampilan bagi Rennes, mengepak 12 gol dan membuat 10 assist untuk timnya.

Di level internasional, dia pun membuat gebrakan. Dia terpilih ke dalam skuad Belgia untuk ajang Euro 2020 dan Piala Dunia 2022, di mana dirinya membuat dua penampilan dan menciptakan satu assist di turnamen pertama.

Di kampanye 2023/24, Doku membuka Ligue 1 musim baru dengan penampilan cemerlang. Dia mencetak sebiji gol dalam kemenangan 5-1 Rennes atas Metz.

Di posisi apa dia bermain?

Sang youngster adalah tipikal pemain gesit, cepat, akseleratif, skillful, winger serba guna yang bisa bermain di seluruh posisi lini depan. Ini akan menyempurnakan sistem Man City yang rutin melakukan rotasi di sektor penyerangan yang melibatkan nama-nama seperti Phil Foden, Bernardo Silva dan Jack Grealish.

Doku dikenal brilian dalam melakukan cut-inside dari area sayap, serta menghadirkan ancaman di kotak penalti, membuatnya lebih dari sekadar pengganti Mahrez, terutama karena kemampuan dribel dia yang luar biasa.

Puja-puji untuk Doku

Mantan manajer Belgia Roberto Martinez menggambarkan Doku sebagai “talenta fantastis” pada 2020 lalu dan dia mengakui betul bahwa sang pemain adalah pemuda “yang berkualitas dalam situasi satu lawan satu”.

Julien Stephane, eks manajer Rennes yang dipecat pada Maret 2021, mengatakan: “Saya langsung terkesan dengan sikap positif dia. Dia sangat berhasrat untuk belajar. Dia mendengarkan manajer. Dia beradaptasi dengan sangat baik. Itulah kenapa saya terus memainkannya. Dia hanya kesulitan untuk sesaat, karena dia tidak mencetak gol.”

Tempat Taruhan Terpercaya WAMA88

Kenapa saya harus memilih WAMA88?
Ketika bertaruh bola online, penting untuk memilih tempat taruhan online yang tepercaya dan memiliki lisensi yang sah. Pastikan untuk membaca ulasan pemain sebelum mendaftar di situs web atau aplikasi apa pun. Selain itu, tempat taruhan online yang baik akan menggunakan teknologi enkripsi yang kuat untuk melindungi informasi pribadi dan keuangan pemain. Nilai yang kami junjung tinggi adalah janji kami untuk memberikan pengalaman bertaruh terbaik kepada para pemain di situs kami.

Bayern Munich Dibodohi Tottenham Untuk Beli Harry Kane £100 Juta

Bayern Munich Dibodohi Tottenham Untuk Beli Harry Kane £100 Juta

Dimata Legenda Bayern Munich “Lothar Matthaus”, Spurs melakukan ‘pemerasan’ pada Bayern karena tahu sangat menginginkan Harry Kane.

dewagoal – Pemain legendaris Bayern Munich Lothar Matthaus menyerang Tottenham Hotspur yang baru saja menjual Harry Kane ke klub kesayangannya itu senilai £100 juta.

Setelah sebelumnya beberapa tokoh Bayern angkat suara mengenai kesepakatan yang dinilai tak masuk akal dan lebih condong seperti membodoh-bodohi, kini Matthaus juga menyuarakan rasa geramnya terhadap klub Liga Primer Inggris itu.

Bukan tanpa alasan. Di mata Matthaus, untuk pemain berusia 30 tahun dengan kontrak tersisa satu tahun lagi sementara harga jualnya mencapai £100 juta adalah sebuah lelucon.

“Mereka yang bertanggung jawab di Bayern dulu dan sekarang, 100 persen yakin dengan Harry Kane,” tutur eks pemain Inter Milan itu kepada Sky90.

“Itulah alasan mengapa mereka berusaha keras, itulah kenapa mereka melampaui batas kemampuan mereka,” lanjut Matthaus.

“Dan mungkin Bayern juga, dalam tanda kutip, telah diperas oleh Tottenham. Satu juta lagi, satu juta lagi, sedikit lagi dan seterusnya. [Sebab] Bayern sangat menginginkan pemain ini,” ulasnya.

“Saya bilang, 100 juta untuk pemain 30 tahun, Lewandowski tiga tahun lebih tua ketika dia gabung ke Barcelona untuk harga sekira €50 juta. Saya sekarang berasumsi, itu akan terbayar,” tandas sang legenda.

Tempat Taruhan Terpercaya Sbobet

Kenapa saya harus memilih SBOBET?
Trust, Value, Speed – ini adalah tiga kekuatan utama yang mendorong SBOBET untuk maju. Nilai yang kami junjung tinggi adalah janji kami untuk memberikan pengalaman bertaruh terbaik kepada para pemain di situs kami.

Manchester United Wajib Datangkan Benjamin Pavard!

Manchester United Wajib Datangkan Benjamin Pavard!

Cocok Dengan Sistem Erik Ten Hag, ‘Jaminan Aman’ Andre Onana – Mengapa Manchester United Wajib Datangkan Benjamin Pavard Ketimbang Jean-Clair Todibo & Edmond Tapsoba

dewagoal – Kekalahan Bayern Munich di Piala Super Jerman akhir pekan lalu tampaknya akan menandai akhir dari petualangan Benjamin Pavard dengan The Bavaria.

Bek Prancis itu santer dihubung-hubungkan dengan Manchester United, tapi membuat kejutan karena dimainkan sebagai starter di laga kontra RB Leipzig yang berakihr kekalahan 3-0. Benjamin Pavard menolak untuk meneken kontrak baru di Bayern, sehingga klub asuhan Thomas Tuchel ini mau tidak mau harus melepas sang pemain ketimbang membiarkannya hengkang secara gratis tahun depan.

Man United sibuk membidik bek sentral baru seiring potensi kepergian Harry Maguire. Nama-nama berbakat macam Jean-Clair Todibo dan Edmond Tapsoba beberapa kali dikaitkan dengan pintu Old Trafford.

Namun, akan terasa masuk akal jika raksasa Liga Primer Inggris itu lebih memprioritaskan Benjamin Pavard dibanding figur lainnya. Mengapa? Ada beberapa alasan yang cukup logis.

Situasi kontrak Benjamin Pavard

Mengingat kondisi kontrak Benjamin Pavard, perekrutan ini akan jadi opsi pembelian yang efektif bagi Man United.

Dengan kontraknya tersisa dalam 12 bulan lagi, Harga bek 27 tahun itu bakal sangat terjangkau, tapi keberadaannya jelas akan memberi elemen lain di sektor pertahanan Man United, yang membutuhkan proteksi lebih baik daripada kehadiran Maguire.

Bayern tampaknya condong sepakat merelakan Benjamin Pavard sekarang juga daripada melihatnya hengkang secara cuma-cuma di musim panas tahun depan.

Bakal nyetel dengan sistem Erik ten Hag

Selain itu, Benjamin Pavard bisa menjadi pilihan terbaik bagi ten Hag, terutama bila melihat karakter permainan Man United di bawah kendali manajer Belanda itu.

“Di setiap laga, kami ingin mendikte dan mengontrol pertandingan,” kata ten Hag suatu ketika, dan Benjamin Pavard punya kemampuan untuk mendominasi lawan.

Untuk diketahui, dia berada di peringkat ketiga daftar bek dengan operan bola tertinggi per pertandingan [74,4] di antara seluruh bek yang bermain di Bundesliga pada musim lalu. Bahkan, dia menempati posisi keempat dari seluruh bek di liga-liga Eropa.

Jika Man United mengincar bek dengan pengendali permainan, Benjamin Pavard adalah jawabannya. Dia mampu memicu serangan dari belakang. Selain dirinya rutin mencari pergerakan rekan-rekannya di depan, Pavard ternyata mencatatkan tingkat keberhasilan operan mencapai 89,9%, keenam terbaik di Bundesliga.

Lupakan drama De Gea-Maguire, Onana-Pavard ‘jaminan aman’

Dengan distribusi bola yang sedemikian rupa oleh Benjamin Pavard dari lini defensif, Onana sedikitnya mendapat ‘jaminan keamanan’ di bawah mistar gawang, apalagi ketika tim membutuhkan permainan back-pass ke arah kiper dan karakter pria Kamerun itu yang memang juga berperan sebagai sweeper-goalkeeper.

Duet Pavard-Onana tampak tak akan sesia-sia David De Gea-Maguire, yang kerap kali dihiasi drama cekcok di antara keduanya karena seringnya blunder-blunder yang tak perlu dilakukan oleh eks kapten Man United tersebut.

Multiperan di pertahanan

Lebih lanjut, Pavard tidak hanya cocok sebagai bek tengah, di mana dia memiliki kompatriot Raphael Varane dan Lisandro Martinez, tapi juga piawai memainkan peran sebagai bek sayap kanan.

Jika dibutuhkan, Pavard bisa digeser ke sisi pertahanan apabila Diogo Dalot dan Aaron Wan-Bissaka cedera atau mengalami penurunan performa.

Abilitas bermain sebagai bek sayap kanan dan bek tengah merupakan aset krusial Pavard, tapi yang bersangkutan pernah mengungkapkan bahwa yang terakhir adalah posisi natural dia. Bagaimanapun, versatilitas ini akan jadi bonus bagi ten Hag.

Pengalaman tinggi di level klub dan negara

Tentu saja, level tinggi pengalaman Havard, baik di level klub dan negara, juga jadi faktor fundamental mengapa Man United mesti melakukan revitalisasi pertahanan dengan menargetkan Pavard di daftar teratas.

Seiring kembalinya Man United ke Liga Champions musim ini, ten Hag perlu pemain berpengalaman dalam tuntutan bermain di kompetisi elite Eropa. Ini adalah kotak lain yang perlu dicentang Man United pada diri Pavard.

Penandatanganan Pavard menunjukkan bahwa skuad Man United telah lengkap setelah mereka kedatangan Onana di bawah mistar gawang, Mason Mount di tengah dan Rasmus Hojlund sebagai juru gedor tim.

Tempat Taruhan Terpercaya Sbobet

Kenapa saya harus memilih SBOBET?
Trust, Value, Speed – ini adalah tiga kekuatan utama yang mendorong SBOBET untuk maju. Nilai yang kami junjung tinggi adalah janji kami untuk memberikan pengalaman bertaruh terbaik kepada para pemain di situs kami.

Erling Haaland Jawab Keraguan!

Erling Haaland Jawab Keraguan!
Premier League is Back! Begitu juga dengan Erling Haaland. Dan dengan luar biasa. Striker yang tak terbendung itu membuat awal yang bagus untuk musim baru dengan mencetak dua gol dalam kemenangan 3-0 Manchester City atas Burnley di Turf Moor, menunjukkan rasa lapar akan gol meskipun telah memecahkan segala macam rekor musim lalu.
Dia membuat sang juara bertahan unggul hanya empat menit setelah laga berjalan dan mencetak gol kedua yang menakjubkan sebelum jeda, membentur mistar gawang dalam prosesnya. Rodri, yang merupakan pemain terbaik City bersama Haaland, menambah kilau kemenangan The Cityzens dengan mencetak gol ketiga dari jarak dekat.

Burnley, yang bermain tidak buruk dan melewatkan dua peluang bersih untuk menyamakan kedudukan di paruh pertama, harus bermain dengan sepuluh pemain di masa injury time babak kedua setelah Anass Zaroury diusir wasit karena menerjang Kyle Walker.

DEWAGOAL menilai pemain City di dari pertandingan di Turf Moor Stadium…

Kiper & Belakang

Ederson (7/10):

Mengalirkan bola dengan baik di belakang dan mengatasi tekanan intens Burnley dengan cukup baik.

Kyle Walker (7/10):

Sama seperti di pramusim, dia bermain lebih sebagai full-back tradisional dan beberapa kali melakukan overlap. Berkontribusi untuk mencetak gol pembuka.

Manuel Akanji (6/10):

Bermain dengan baik dan santai, dengan tenang menghindari tekanan lawan saat dia membawa bola.

Nathan Ake (7/10):

Kembali menjadi bek tengah setelah bermain di sisi kiri musim lalu dan menunjukkan semua kualitas pertahanannya yang sangat dikagumi oleh Guardiola.

Rico Lewis (7/10):

Bermain di posisi yang dieksperimen oleh Guardiola musim lalu sebelum John Stones tampil bagus untuk peran tersebut. Bergerak di antara bek kiri dan lini tengah kiri serta kanan, bermain dengan energi, kontrol dan kecerdasan.

Tengah

Kevin De Bruyne (N/A):

Melepaskan tembakan tipis di atas mistar di awal laga, tetapi dipaksa keluar pada menit ke-22 setelah mengalami cedera otot, hanya dua bulan setelah hamstringnya robek di final Liga Champions.

Rodri (9/10):

Menunjukkan performa yang hampir lengkap. Mengalirkan bola dengan cerdas dan melakukan beberapa intersep serta tekel penting di babak pertama untuk menjaga jarak dengan Burnley saat mereka mencoba membangun serangan.

Bernardo Silva (6/10):

Membiarkan permainan terus mengalir tanpa melakukan sesuatu yang istimewa.

Depan

Phil Foden (8/10):

Banyak yang memperkirakan dia akan bermain di lini tengah musim ini. Melakukan pekerjaan dengan baik, mendikte permainan City untuk sebagian besar pertandingan, memimpin serangan cepat dan kemudian memperlambat tempat saat dibutuhkan.

Erling Haaland (9/10):

Tetap menjadi seorang Haaland! Musim 2023/24 baru berjalan kurang dari empat menit ketika ia mencetak gol pembuka sementara gol keduanya, yang sempat membentur mistar, menunjukkan bagaimana kekuatannya.

Julian Alvarez (6/10):

Selalu terlibat dalam serangan tim dan memberi umpan kepada Haaland untuk gol keduanya, tetapi dia gagal mencetak gol, menyia-nyiakan beberapa peluang bagus.

Pengganti & Manajer

Mateo Kovacic (6/10):

Melakukan debutnya untuk City di Liga Primer menggantikan De Bruyne dan tampil baik di lini tengah.

Josko Gvardiol (N/A):

Masuk dengan 11 menit tersisa untuk membuat penampilan pertamanya sejak pindah dari RB Leipzig senilai £77 juta ($97 juta).

Aymeric Laporte (N/A):

Tampil baik selama 11 menit di lapangan.

Cole Palmer (N/A):

Hanya bermain selama sepuluh menit terakhir.

Pep Guardiola (7/0):

Kembali meramu taktiknya setelah tidak memainkan Stones tetapi timnya bermain dengan cemerlang untuk sebagian besar permainan dan dia membuat pergantian pemain yang logis.

 

Tempat Taruhan Terpercaya Sbobet

Kenapa saya harus memilih SBOBET?
Trust, Value, Speed – ini adalah tiga kekuatan utama yang mendorong SBOBET untuk maju. Nilai yang kami junjung tinggi adalah janji kami untuk memberikan pengalaman bertaruh terbaik kepada para pemain di situs kami.

Ketika Mikel Arteta Kagum dengan Unai Emery

Ketika Mikel Arteta Kagum dengan Unai Emery 1

Mikel Arteta punya kenangan ketika bertemu Unai Emery saat ia bersiap untuk mengambil alih jabatan sebagai pelatih pada 2019 lalu. Saat itu, ahli strategi asal Spanyol itu mengajak berbicara dan memberikan penjelasan tentang klub.

Arteta menjelaskan pembicaraan singkat itu sangat membantunya.

“Saya berbicara dengannya beberapa kali, karena kami memiliki orang yang sama. Kemudian saya berbicara dengannya sebelum saya mengambil alih klub dan dia sangat membantu,” ucapnya dikutip dikutip dari laman resmi klub.

Arteta mengatakan Emery adalah teman dan sosok pelatih yang memiliki ketulusan. Arteta pun mengaku sangat bersyukur bisa mengenal pelatih berusia 49 tahun tersebut.

Sekarang semua kenangan itu harus dipinggirkan untuk sementara mengingat Arsenal akan bertamu ke markas Villarreal untuk menjalani laga leg pertama semifinal Liga Europa 2020/2021 di Estadio de la Ceramica, Jumat (30/4) dini hari wIB. Arteta menyadari bahwa Emery merupakan pelatih yang sangat berpengalaman.

“Dia (Emery) meraih kesuksesan di Liga Europa khususnya dengan apa yang telah dia lakukan. Jadi tidak ada keraguan bahwa dia memiliki alat dan pengetahuan untuk mengelola di level atas.”

Perjalanan Emery bersama Arsenal memang berlangsung singkat. Namun begitu, dia sangat mengenal klub dan Arteta mengatakan bahwa narasi adalah sesuatu yang tidak dapat dia kendalikan.

“Hubungan itu ada dan kami tidak bisa melawannya. Unai mengenal klub ini dengan sangat baik dan kami juga mengenal Unai dan apa yang dia lakukan sebelum dia bergabung di sini dan apa yang dia lakukan di klub sepak bola dan hanya itu,” ucap Arteta.

Cari Penerus Mourinho, Tottenham Minati Bekas Pelatih Liverpool

Cari Penerus Mourinho, Tottenham Minati Bekas Pelatih Liverpool 2

Tottenham Hotspur terus melakukan upaya pencarian pelatih anyar setelah memecat Jose Mourinho. Kabar terbaru menyebutkan Brendan Rodgers muncul sebagai target utama untuk membesut Hary Kane dkk.

Sejumlah nama terus muncul sejak klub asal London tersebut memecat Mourinho. Mulai dari Maurizio Sarri hingga Julian Nagelsmann dikaitkan dengan Tottenham. Tapi, belum tentu ada yang terpilih.

Sarri mungkin sedikit trauma dengan kenangan melatih klub London lainnya, Chelsea. Sementara untuk mendatangkan Nagelsmann, Tottenham harus bersaing dengan Bayern Munchen.

Karena itu, Tottenham kini mengincar pelatih Leicester City, Brendan Rodgers. CEO Tottenham Daniel Levy menganggapnya sebagai kandidat yang tepat.

Pasalnya, Levy diketahui sangat menyukai Rodgers. Apalagi dia pernah berusaha merekrut Rodgers pada 2012. Namun, ketika itu Rodgers memilih untuk pindah ke Liverpool.

Terlebih, ketika itu Rodgers juga mengeluarkan komentar yang kurang enak didengar para petinggi Tottenham. Dia mengaku lega bisa menghindar dari bujukan Spurs.

Levy kini harus meyakinkan para petinggi Tottenham lainnya agar berkenan melupakan ucapan Rodgers di masa lalu. Hal itu demi bisa mendapatkan jasanya.

Apalagi Rodgers telah membuktikan kualitasnya, saat menangani Leicester pada musim ini. Hasilnya, The Foxes menempati posisi ketiga klasemen sementara dengan 59 poin.

Untuk sementara, Tottenham menunjuk Ryan Mason sebagai pelatih interim hingga akhir musim. Baru pada musim panas, The Lilywhites bakal mengumumkan pelatih barunya.

Ryan Mason Senang Tottenham Menang

Ryan Mason Senang Tottenham Menang 3

Debut Ryan Mason sebagai pelatih kepala Tottenham Hotspur berjalan mulus. Pada match lanjutan Liga Primer Inggris dengan menjamu Southampton di Stadion Tottenham Hotspur, Kamis (22/4/2021) dini hari WIB, tuan rumah menang dengan skor 2-1.

Pemecatan Jose Mourinho dikombinasikan dengan peran Tottenham di Liga Super Eropa telah menciptakan gejolak. beruntung, Mason dan para pemain menanggapinya dengan cara yang bagus melawan Southampton.

Pada pertandingan ini Tottenham sempat tertinggal lebih dulu melalui gol yang dicetak Danny Ings di menit 30. Keunggulan 0-1 untuk Southampton bertahan hingga interval pertama usai.

Di babak kedua, Tottenham yang mengincar kemenangan di kandang berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit 60 melalui gol yang dicetak Gareth Bale.

Gareth Bale telah terlibat dalam 11 gol (9 gol, 2 assist) dari 11 pertandingan terakhirnya bersama Tottenham di semua kompetisi. Berkat gol penyeimbang itu, Tottenham semakin rajin mengobrak-abrik pertahanan Southampton.

Namun tuan rumah baru bisa melakukan comeback pada menit 90 melalui titik putih. Adalah Son Heung-Min, yang sukses membalikkan keadaan sekaligus mengantarkan Tottenham menang 2-1.

Son Heung-Min telah mencetak lima gol melawan Southampton di Liga Primer Inggris musim ini. Sementara Tottenham telah bangkit dari ketertinggalan di babak pertama untuk memenangkan sebanyak mungkin pertandingan Liga Premier di bawah Ryan Mason seperti yang mereka lakukan dalam 14 pertandingan selama ditangani Jose Mourinho.

“Malam ini penting untuk banyak hal, pergantian manajer, banyak hal telah terjadi di klub dalam 48 jam terakhir dan penting untuk kembali ke jalur kemenangan. Performa dan energinya luar biasa,” ungkap Mason dikutip dari Sky Sports.

“Mereka memiliki begitu banyak energi dan keberanian, terutama setelah 20 hingga 30 menit pertama. Momentumnya ada bersama kami di babak kedua. Kami mendapatkan kendali penuh atas permainan. Kami menciptakan peluang, keputusan VAR untuk melarang gol itu mengecewakan tetapi orang-orang terus melaju, terus percaya dan saya merasa tim yang tepat menang,” kata Mason.

Pimpin Tottenham, Ryan Mason Pelatih Termuda dalam Sejarah Liga Primer Inggris

Pimpin Tottenham, Ryan Mason Pelatih Termuda dalam Sejarah Liga Primer Inggris 4

Ryan Mason bakal pecahkan rekor pelatih Liga Inggris termuda saat memimpin Tottenham Hotspur di laga kontra Southampton. Pria 29 tahun ditunjuk menggantikan Jose Mourinho yang baru dipecat.

Debut Mason sebagai pelatih kepala akan terjadi saat Tottenham menjamu Southampton di Tottenham Hotspur Stadium, London, Kamis (22/4/2021) dini hari. Di usia yang belum kepala tiga, Mason akan jadi pelatih termuda dalam sejarah kompetisi.

Mason bukan sosok asing bagi Tottenham Hotspur. Dia sebelumnya menjadi anggota staf kepelatihan di akademi klub yang bertugas memantau perkembangan pemain muda di UEFA Youth League.

Pria kelahiran London, Juni 1991, juga pernah berseragam pemain Tottenham Hotspur di periode 2009-2016 sebelum pensiun dini karena cedera kepala. Insiden tersebut mengakhiri kariernya sebagai pemain.

Pada tahun 2016, Tottenham melepas Ryan Mason ke Hull City dengan nilai transfer sekitar 15 juta euro. Kerika bermain untuk Hull, Mason dibekap cedera kepala akibat benturan dengan bek Chelsea Gary Cahill.

Insiden tersebut membuat dokter terpaksa menyematkan 14 plat baja di kepalanya. Ryan Mason pun memutuskan pensiun sebagai pemain.

Sebelum Mason, klub Liga Inggris sebetulnya sudah cukup akrab dengan sentuhan tangan pelatih-pelatih muda. Pada 1998, Crystal Palace pernah mempekerjakan Attilio Lombardo yang berusia 32 tahun 67 hari sebagai pelatih.

Chelsea juga pernah merekrut Andre Villas-Boas sebagai pelatih ketika usianya baru 33 tahun. Pada saat itu, pemilik klub -Roman Abramovich- tertarik mendatangkan Villas-Boas setelah membawa Porto treble winners pada musim 2011-2012.

Sudah Bantu Chelsea Kalahkan Man City, Ziyech Ngaku Belum Tampil Maksimal

Sudah Bantu Chelsea Kalahkan Man City, Ziyech Ngaku Belum Tampil Maksimal 5

Hakim Ziyech menjadi pahlawan kemenangan Chelsea ketika melawan Manchester City (Man City) di babak semifinal Piala FA 2020/2021. Hasilnya, The Blues menang 1-0 di Wembley Stadium, Minggu (18/4/2021) dini hari WIB.

Gol kemenangan Chelsea terlahir pada menit ke-55. Berawal dari Timo Werner yang menusuk ke area pertahanan Man City melalui skema serangan balik. Dia kemudian melancarkan umpan kepada Ziyech.

Ziyech yang berdiri tanpa ada penjagaan di depan gawang, tak menyia-nyiakan kesempatan untuk mencetak gol dengan tembakan kaki kirinya. Dia pun senang menjadi pembeda dan membantu Chelsea ke partai puncak.

Meski begitu, pemain berpaspor Maroko itu mengakui masih belum menampilkan permainan terbaiknya kala melawan The Citizens. Dia bahkan mengaku umpan dari Werner yang membuatnya dapat mencetak gol.

“Babak kedua berjalan sedikit sulit. Tetapi, kami berhasil mencetak satu gol yang dibutuhkan untuk menang. Anda harus memiliki hasrat mencetak gol, bahkan sebelum pertandingan,” kata Ziyech dikutip BBC.

“Saya mendapat umpan yang bagus dan menyelesaikannya dengan mudah. Tetapi, saya masih belum berada di performa terbaik. Masih banyak yang harus dikerjakan, tetapi sudah berjalan ke jalan yang tepat,” ujarnya.

Hasil itu sekaligus mengantarkan Chelsea ke babak final. Mereka tinggal menunggu pemenang antara Leicester City melawan Southampton. Ziyech senang timnya berpeluang menutup musim dengan gelar.

“Tentu saja titel akan menjadi akhir musim yang spesial. Anda bisa melihat jika kami masih bermain disemua kompetisi. Semua masih terbuka dan kami begitu bersemangat menghadapinya,” tutup Ziyech.