yandex

Tak Naik Gaji, AC Milan Sedikit Lagi Perpanjang Kontrak Ibrahimovic

Tak Naik Gaji, AC Milan Sedikit Lagi Perpanjang Kontrak Ibrahimovic 1

Raksasa Liga Italia, AC Milan, dikabarkan selangkah lagi bakal memperpanjang kontrak Zlatan Ibrahimovic yang akan habis pada 30 Juni mendatang.

Kabarnya, perpanjangan kontrak yang bakal Zlatan Ibrahimovic terima dari AC Milan itu akan membuatnya tetap menerima gaji yang sama seperti yang ia terima di kontraknya sekarang.

Laporan dari Il Corriere dello Sport menyebutkan jika AC Milan sedang menyiapkan proposal penawaran kontrak untuk Zlatan Ibrahimovic dengan kesepakatan gaji yang sama senilai 7 juta euro (sekitar Rp119,5 miliar) per musimnya.

Comeback Ibrahimovic ke Timnas Swedia jelang Euro 2020 yang akan digelar pada bulan Juni sampai dengan Juli mendatang disinyalir menjadi alasan utama AC Milan ingin memperpanjang masa baktinya di San Siro.

Selain itu, manajemen AC Milan juga percaya jika Ibrahimovic masih ingin dan sanggup bermain di level tertinggi untuk setidaknya semusim ke depan.

Di sisi lain, Zlatan Ibrahimovic juga telah menyatakan keinginannya untuk terus membela AC Milan dan mengatakan jika tak ada hambatan dalam penawaran kontrak yang dilayangkan untuknya.

Ibrahimovic sendiri didatangkan pada bursa transfer musim dingin bulan Januari tahun 2020 kemarin dengan status bebas transfer usai tak lagi memperpanjang kontraknya dengan LA Galaxy.

Kedatangannya ke AC Milan tadinya mendapatkan sambutan miring. Banyak pihak menyebut jika dirinya telah habis dan tak lagi bisa tampil garang seperti beberapa musim sebelumnya.

Namun, anggapan tersebut keliru besar. Ibrahimovic nyatanya berhasil menjadi salah satu tulang punggung AC Milan dalam menghadirkan kejutan demi kejutan sepanjang musim 2020/21 ini.

Meskipun gagal membawa AC Milan melaju ke babak perempatfinal Liga Europa 2020/21, penampilan impresifnya sepanjang musim ini diyakini bisa membuat Rossoneri mengunci satu tiket Liga Champions musim depan.

Sepanjang musim 2020/21 ini, Ibrahimovic diketahui telah mencatatkan 23 penampilan dengan 17 gol dan 2 assists untuk AC Milan di semua kompetisi termasuk Liga Italia.

Komentari Politik, Konflik Ibrahimovic dan Lebron James Meruncing

Komentari Politik, Konflik Ibrahimovic dan Lebron James Meruncing 2

Feature News – Bintang NBA Lebron James dan pesepak bola beken Zlatan Ibrahimovic sedang terlibat konflik. Awal masalahnya, Ibrahimovic mengomentari aktivitas politik Lebron James.

Seperti kita tahu, Lebron James merupakan salah seorang pebasket yang menggunakan nama besarnya untuk menyuarakan pandangan politik. Di Amerika Serikat, bintang basket Los Angeles Lakers itu kerap menyinggung hak-hak kaum minoritas dan kelompok yang termarginalkan.

Ibrahimovic, pemain AC Milan asal Swedia, kemarin menyinggung tentang aktivitas politik Lebron James. Menurutnya, seorang atlet atau figur publik seperti Lebron James tidak sepaututnya bicara terlalu banyak soal politik dan hal-hal lain di luar olahraga.

“Saya suka LeBron James. Dia itu fenomenal, tapi saya tidak suka ketika orang dengan status tertentu kemudian bicara politik. Lakukan saja hal-hal yang sesuai perkerjaan kita. Saya bermain bola karena sepak bola adalah keahlian saya. Saya bukan politikus.” kata Ibrahimovic.

Komentar itu langsung mendapat respons dari Lebron James. Dalam konferensi pers usi kemenangan Los Angeles Lakers atas Portland Trail Blazers, Sabtu (27/2/2021), pebasket berjuluk King James menaggapi dengan keras pernyataan Ibrahimovic.

“Saya memiliki sekelompok lebih dari 300 anak di sekolah saya yang mengalami hal sama (diskriminasi, red). Mereka membutuhkan suara, dan saya adalah suara mereka. Saya menggunakan platform saya untuk menjelaskan segala hal yang terjadi, tidak cuma di komunitas, tetapi di negara ini dan di seluruh dunia,” kata Lebron James.

LeBron aktif mengajak para pengikutnya terutama masyarakat kulit hitam Amerika Serikat, lewat organisasai More Than a Vote. Organisasi ini pada November lalu dianggap berperan menjungkalkan Presiden AS Donald Trump sehingga dia kalah bertarung dengan Joe Biden di pemiliran presiden AS.