yandex

Hadapi Brighton, Siapa yang Bakal Jadi Kiper Manchester United?

Hadapi Brighton, Siapa yang Bakal Jadi Kiper Manchester United? 1

Ole Gunnar Solskjaer angkat bicara terkait siapa kiper yang akan bermain menghadapi Brighton besok. Ia menyebut bahwa ia belum memutuskan apakah David De Gea atau Dean Henderson yang menjadi starter di bawah mistar gawang Manchester United.

Musim ini Solskjaer memiliki dua kiper hebat di timnya. Sosok David De Gea masih dipercaya menjadi kiper utama MU oleh Solskjaer.

Namun tiga pekan sebelum jeda internasional, De Gea harus absen membela MU karena menemani sang pasangan melahirkan. Saat ia absen, Dean Henderson tampil dengan sangat baik di bawah mistar gawang Manchester United.

Kedua kiper ini sama-sama fit untuk bermain melawan Brighton, dan Solskjaer belum memutuskan siapa yang akan bermain ini.

“Kalian semua tahu bahwa saya saat ini memiliki dua kiper yang top,” buka Solskjaer kepada Manchester Evening News.

Solskjaer menilai bahwa di sisa musim ini Manchester United masih menyisakan beberapa pertandingan penting. Solskjaer memastikan kedua kiper itu akan terlibat di laga-laga tersebut.

“Kami sangat senang memiliki dua kiper seperti mereka. Kami ingin melaju jauh di Liga Europa, jadi saya bisa bilang anda sekalian akan melihat keduanya bermain,”

Solskjaer juga belum bisa memastikan siapa kiper utama MU hingga akhir musim nanti. Ia menyebut akan mengevaluasi setiap pekan sebelum memutuskan siapa yang bermain.

“Saya memiliki dua opsi penjaga gawang yang sangat bagus, dan keduanya ingin bermain. Jadi kami akan memutuskan siapa yang bermain sebelum pertandingan,”

“Kedua kiper ini sama-sama kami butuhkan. Mereka berdua tahu bahwa kami sangat menghargai mereka,” ujarnya.

Manchester United sendiri mematok kemenangan saat jumpa Brighton nanti.

Mereka harus memangkas selisih 14 poin dari Manchester City di puncak klasemen.

Daniel James Mengaku Moncer di MU Setelah Gelar Sesi Curhat Bareng Ole Gunnar Solskjaer

Daniel James Mengaku Moncer di MU Setelah Gelar Sesi Curhat Bareng Ole Gunnar Solskjaer 2

Penyerang sayap Manchester United, Daniel James mengungkapkan peran krusial sang bos, Ole Gunnar Solskjaer dalam membangkitkan performanya di skuad Setan Merah.

James direkrut Manchester United dari Swansea City pada musim panas 2019 lalu dengan biaya transfer senilai 17 juta poundsterling setelah musim sebelumnya ia tampil cemerlang di Championship.

Meski sempat menunjukkan performa meyakinkan di awal-awal, akan tetapi James perlahan mulai kehilangan tempat utama di skuad asuhan Solskjaer.

James akhirnya bisa kembali ke performa terbaiknya. Kini ia tercatat menjadi starter dalam 10 laga terakhir di semua kompetisi. James pun menceritakan bagaimana ia mencurahkan isi hatinya kepada Solskjaer.

“Saya tidak banyak bermain dan saya berpikir, ‘Apakah saya menerima ini dan hanya berada di latar belakang?’,” ujar James di podcast resmi Manchester United.

“Saya ingin berada di United – saya tidak ingin berada di tempat lain. Saya berbicara dengan pelatih sebelum pertandingan Liga Champions Istanbul dan mengatakan kepadanya bahwa saya siap untuk bermain,” tambahnya.

“Dia berkata, ‘Saya bisa melihat cara Anda berlatih – dan Anda melihat kembali untuk menjadi Anda lagi’.” tandasnya.

James mengakui bahwa setelah melakukan sesi curhat dengan Solskjaer tersebut, ia pun menjadi lebih percaya diri dan hasilnya kini bisa kembali bermain reguler.

“Terkadang sulit untuk pergi ke pelatih. Saya berbicara dengannya setiap hari tetapi akan menemuinya satu lawan satu, menjadi percaya diri dan mengatakan bahwa saya siap untuk bermain berarti Anda harus keluar dari zona nyaman Anda,” tutur James.

“Selesai dari pertemuan itu, saya pikir dia senang saya melakukan itu. Dia memainkan saya, saya masuk dan mencetak gol.” tukasnya.

Edinson Cavani Bakal Cabut Dari Manchester United, Ini Penyebabnya

Edinson Cavani Bakal Cabut Dari Manchester United, Ini Penyebabnya 3

Liga Primer Inggris musim ini bisa jadi pertama dan terakhir kalinya bagi Edinson Cavani. Apa alasan penyerang asal Uruguay itu hengkang Manchester United?

Penampilan gemilang The Red Devils benar-benar mengejutkan banyak pihak, terlunta-lunta diawal musim dan turun kasta dari Liga Champions ke Liga Europa, nyatanya tak terlihat di paruh musim kedua. Bayangkan, mereka sempat memuncaki liga domestik.

Saat taktik 4-2-3-1 dan datangnya Bruno Fernandes termasuk efektif, Ole Gunnar Solskjaer pun kini hanya perlu lakukan perombakan di garis depannya. Nama Jadon Sancho dan Erling Haaland sempat ada dalam catatannya sebagai pemain wajib didatangkan.

Namun, impiannya mendatangkan dua penyerang Borussia Dortmund yang naik daun itu terganjal soal harga yang jika ditotal mencapai 210 juta euro (Rp3,5 triliun). Kala Ed Woodward, wakil eksekutif klub ogah rogoh kocek, opsi pemain gratis pun tak terelakan.

Ya, Edinson Cavani datang pada Oktober 2020 lalu langsung jadi pilihan alternatif Solskjaer di garis depan. Awalnya, pemain yang baru saja akhiri masa bakti di PSG ini langsung tampil cukup gemilang dengan mengemas tujuh gol di 26 laga.

Tetapi, seiring berjalannya waktu, Cavani justru jadi rentan cedera dan terlihat saat ia alami masalah otot. Penyerang asal Uruguay ini pun sempat terkena sanksi larangan tampil di tiga laga dan denda Rp1,9 miliar gara-gara kata ‘negrito.’

Sempat buat sang ayah, Luis Cavani, menganggap anaknya tak layak di Liga Inggris, masa depan penyerang ini pun dirumorkan bakal gabung Boca Juniors. Demi selesaikan masalah ini, Woodward dan direktur sepak bola MU, John Murtough pun turun tangan.

Menyadur laman Daily Mail, alih-alih segera menyelesaikan kerja sama dengan striker berusia 34 tahun itu, pihak Manchester United justru akan menawarinya kontrak satu tahun saja. Alasannya? Ia masih dibutuhkan Solskjaer untuk sementara.

Marcus Rashford yang jadi juru gedor andalan The Red Devils kabarnya sedang dalam masa pengobatan masalah cedera bahunya. Mengingat belum ada sosok striker lain yang berpengalaman, ia pun percaya Cavani-lah orangnya.

Kedua orang penting klub itu pun optimis bisa jalin kerja sama lagi dengan penyerang gaek tersebut. Sekaligus sebagai langkah alternatif tak mendapatkan bomber baru incaran mereka pada bursa transfer lanjutan.

Sebagaimana diketahui, tim bermarkas di Old Trafford tersebut belum menyerah untuk datangkan Haaland maupun Sancho. Bahkan, melansir Caught Offside, sebagai target alternatif, mereka malah ingin datangkan Paulo Dybala dari Juventus.

Dengan adanya kesepakatan dengan Ed Woodward, Edinson Cavani pun dipercaya masih bisa bertahan di Liga Inggris sedikit lebih lama. Setelah target tercapai, bukan tidak mungkin Manchester United akan melepasanya seperti saat meminjam Odion Ighalo.

Solskjaer Sebut Masalah Haaland, Manchester United Urung rekrut Bintang Dortmund?

Solskjaer Sebut Masalah Haaland, Manchester United Urung rekrut Bintang Dortmund? 4

Sempat bekerja bersama di Molde membuat Ole Gunnar Solskjaer paham betul dengan berbagai kekurangan Erling Haaland.

Apakah ini artinya raksasa Liga Inggris, Manchester United, batal ikuti perburuan bintang Borussia Dortmund?

Jauh sebelum ditunjuk sebagai juru taktik utama di Theatre of Dreams, The Baby Faced Assasin yang sudah gantung sepatu melanjutkan karier di kampung halamannya, Norwegia.

Di sanalah, ia mengenyam karier kepelatihan selama dua periode.

Tanpa diduga, ia pun sempat bertemu Haaland sebelum jadi bintang besar seperti sekarang.

Ya, pemain Borussia Dortmund yang kini menyita banyak perhatian klub-klub besar dunia itu pindah dari Bryne FK dan bertahan di Molde dari tahun 2017 hingga 2019.

Kebetulan, Solskjaer masih bertahan jadi pelatih klub asal Norwegia itu hingga 2018, sebelum akhirnya cicipi lagi Liga Inggris dengan gantikan Jose Mourinho di Manchester United.

Setahun bersama, buat sang pelatih punya kesan tersendiri bagi si pemain.

“Ya, anda lihat dari kepribadiannya. Dia datang saat usia 16 tahun tanpa mengenal apa itu cedera, dia berjuang dengan lutut yang sudah luka parah ketika baru tiba. Tapi, saya melihat seseorang dengan suatu kepribadian,” jelas Solskjaer dilansir Mirror.

“Saya mengingatnya terluka hingga membuat bek dan gelandang kami yang lebih besar terjatuh dan memaksa mereka untuk bangun, benar-benar sang jawara. Dia mampu buktikan kehebatannya, saya pernah bermain dengan ayahnya,” tutupnya.

Setelah meniti karier di Molde, kecemerlangan Haaland berlanjut bareng RB Salzburg dan langsung mulus gabung Borussia Dortmund usai cetak sembilan gol di satu laga Piala Dunia U-20.

Kian gemilang, ia pun jadi incaran banyak tim besar, termasuk MU.

Sebagaimana diketahui, tim yang kini ditukangi Solskjaer tersebut butuh kekuatan baru di garis depannya yang sudah memiliki Marcus Rashford, Mason Greenwood, dan Anthony Martial.

Sempat datangkan Edinson Cavani, mereka kecewa dengan rentannya ia cedera.

Mengapa harus Haaland? Sederhana, baru usia 20 tahun pemain ini sudah banyak pecahkan rekor sekaligus jadi top skor bagi Die Borussen.

Bayangkan saja, baru gabung musim lalu ia sudah cetak 49 gol dan 11 assists dalam 49 laga hingga kini.

Tentu saja hal inilah yang buatnya menarik perhatian hingga Dortmund langsung menaikan harga bomber asal Norwegia itu hingga ke atap alias 180 juta euro (Rp3 triliun).

Real Madrid, Manchester City, Chelsea, dan Barcelona jadi peminatnya.

Meski terkesan luar biasa mahal, The Red Devils kabarnya tetap ngotot pertemukan lagi antara mantan pemain Molde itu dengan pelatihnya dulu.

Apalagi, Alf-Inge Haaland selaku sang ayah sudah berikan restu jika si anak ingin bentangkan kariernya.

Melihat kans dapatkan Erling Haaland dengan andalkan Ole Gunnar Solskjaer tak serta merta membuat Manchester United patut berbangga.

Pasalnya, rival Liga Inggris mereka, Manchester City juga memiliki kesempatan besar tebus bintang Borussia Dortmund itu.